Aku bertemu dengan banyak orang, aku melihat kehidupan orang lain, aku
memiliki sahabat, teman dekat, dan aku mengenal dunia selangkah demi selangkah.
Metamorfosis yang sempurna ya memang metamorfosisnya kupu2. Tapi
sesungguhnya tidak ada yg lebih sempurna dari metamorfosisnya manusia. Mulai
dari bayi, hingga lansia. Dan disetiap proses pendewasaan, pasti ada cerita.
Bisakah kupu2 mengingat dirinya ketika masih menjadi ulat? Tapi manusia, ketika
ada kenangan dalam proses itu, selalu teringat, bahkan hampir tidak bisa
dilupakan.
Begitupun proses pendewasaanku. Di dalam proses itu, aku memiliki banyak
sekali kenangan, yang membuatku ingin kembali pada duniaku saat itu. Namun, aku
harus sadar bahwa waktu tidak akan pernah kembali. Aku bahagia, memiliki orang2
yang menyayangiku disekelilingku. Aku bahagia bertemu dengan mereka. Aku
bertemu dengan teman2 yang berbeda karakter. Disitupun aku berubah, dari ke"alay"an
menjadi ke"dewasa"an.
Haah, tapi kali ini bukan ttg "alay" yg akan aku bahas, tapi
tentang proses. Ya, proses. Itulah yg harus kita nikmati. Mau tidak mau, suka
tidak suka, ya inilah kehidupan. Beruntung, aku dianugerahi ingatan oleh Allah.
Aku masih bisa mengingat apa yang telah aku hadapi. Kenangan. Ya itu adalah
kenangan. Bagiku, kenangan bersama teman2ku, itulah yang paling membuatku
bahagia. Ketika ku buka album foto masa lalu ku, aku menemukan beberapa fotoku
dengan teman ku. Sontak. Seketika aku flashback dan mengingat keadaanku saat
itu. Tertawa. Bahagia. Ya itulah yang kurasakan saat itu. Inilah aku. Aku yang
sekarang sudah berubah menuju pendewasaan diri. Namun, kenangan itu tetap
tertanam dalam diriku. Kau adalah bagian dari kehidupanku. Berharap. Kaupun
juga begitu.